>
Cara Mengendalikan Emosi Ketika Kesal dengan Kekasih
- Hubungan asmara tidak hanya diwarnai dengan momen-momen romantis saja. Ketika menjalani percintaan, semua pasangan pasti memiliki kesalahan, yang berujung pada pertengkaran.
1. Mengetahui Kemarahan Anda
Anda harus tahu apakah kekesalan Anda pantas untuk dipertengkarkan atau tidak. Contoh kasus, jika dia terlambat jemput karena terjebak dalam meeting, apa Anda harus marah atau membentaknya? Kesal pasti ada, namun situasi tersebut pasti juga tidak diinginkan oleh si dia. Terkecuali, si dia memang sering tidak menepati janjinya, karena alasan telat bangun atau keasikan main game. Sering mengalami situasi seperti itu memang pasti membuat Anda sangat kesal dan sebaiknya dibicarakan dengannya.
2. Beritahu Apa yang Anda Rasakan
Berhentilah menyalahkannya. Cara tersebut hanya memojokannya yang juga bisa memancing emosinya. Sebaiknya, katakan perasaan Anda ketika dia berbuat salah. "Aku sedih kalau setiap kita janji kencan, kamu tidak pernah datang tepat waktu." Daripada mengatakan, "kamu selalu terlambat setiap kita ada janji".
3. Perhatikan Nada Suara
Meski kesal, namun Anda harus menjaga nada suara Anda. Jangan berteriak atau membentaknya. Karena percuma saja, dia tidak akan mendengarkan malah membuatnya kesal. Mengatakan dengan lembut akan lebih jelas dibanding Anda harus teriak-teriak.
4. Menunda
Sebaiknya tunda membahas suatu hal jika Anda merasa sangat kesal dengan si dia. Hal itu malah memicu pertengkaran. Tenangkan dulu diri Anda. Kalau perlu, catat apa saja yang membuat Anda kesal. Dengan begitu, Anda tidak akan keluar topik ketika membahasnya.
5. Melampiaskan Kemarahan
Tuangkan kekesalan Anda pada suatu hal yang positif. Misalnya berolahraga, melukis atau masak. Intinya yang berhubungan dengan membangkitkan mood.
6. Pergi dengan Teman
Ini salah satu cara terbaik untuk meredakan marah. Pergi bersama teman membuat Anda bisa melepas pikiran sejenak dari kekesalan. Selain itu, Anda bisa menjadli lebih tenang dalam menghadapi masalah.
Anda harus tahu apakah kekesalan Anda pantas untuk dipertengkarkan atau tidak. Contoh kasus, jika dia terlambat jemput karena terjebak dalam meeting, apa Anda harus marah atau membentaknya? Kesal pasti ada, namun situasi tersebut pasti juga tidak diinginkan oleh si dia. Terkecuali, si dia memang sering tidak menepati janjinya, karena alasan telat bangun atau keasikan main game. Sering mengalami situasi seperti itu memang pasti membuat Anda sangat kesal dan sebaiknya dibicarakan dengannya.
2. Beritahu Apa yang Anda Rasakan
Berhentilah menyalahkannya. Cara tersebut hanya memojokannya yang juga bisa memancing emosinya. Sebaiknya, katakan perasaan Anda ketika dia berbuat salah. "Aku sedih kalau setiap kita janji kencan, kamu tidak pernah datang tepat waktu." Daripada mengatakan, "kamu selalu terlambat setiap kita ada janji".
3. Perhatikan Nada Suara
Meski kesal, namun Anda harus menjaga nada suara Anda. Jangan berteriak atau membentaknya. Karena percuma saja, dia tidak akan mendengarkan malah membuatnya kesal. Mengatakan dengan lembut akan lebih jelas dibanding Anda harus teriak-teriak.
4. Menunda
Sebaiknya tunda membahas suatu hal jika Anda merasa sangat kesal dengan si dia. Hal itu malah memicu pertengkaran. Tenangkan dulu diri Anda. Kalau perlu, catat apa saja yang membuat Anda kesal. Dengan begitu, Anda tidak akan keluar topik ketika membahasnya.
5. Melampiaskan Kemarahan
Tuangkan kekesalan Anda pada suatu hal yang positif. Misalnya berolahraga, melukis atau masak. Intinya yang berhubungan dengan membangkitkan mood.
6. Pergi dengan Teman
Ini salah satu cara terbaik untuk meredakan marah. Pergi bersama teman membuat Anda bisa melepas pikiran sejenak dari kekesalan. Selain itu, Anda bisa menjadli lebih tenang dalam menghadapi masalah.
Sumber : wolipop.com
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Diposting oleh
0 komentar:
Posting Komentar